Dalam rangka menindaklanjuti pencanangan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI) sekaligus mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui pengembangan dan pemberdayaan UMKM agar dapat merealisasikan ekspornya secara mandiri, Bea Cukai Malang berkolaborasi bersama Bank Indonesia Kantor Perwakilan Malang menggelar Sosialisasi tentang bagaimana UMKM dapat menembus pasar ekspor pada Sabtu, 16 September 2023 bertempat Tempat Gedung RCE, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 11 Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang.

Kegiatan dengan tema "Hilirisasi dan Potensi Ekspor Hasil Panen Komoditas Hortikultura" ini diawali dengan materi pada sesi pertama oleh Luki Budiarti dari Gabungan Kelompok Tani Mitra Arjuna, yang bercerita dengan keberhasilannya menembus pasar ekspor. Selanjutnya pada sesi kedua dibawakan oleh Ricky Wijaya, penyaji data penyuluhan layanan dan informasi senior pada KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, membawakan materi tentang bagaimana UMKM bisa menembus pasar ekspor.

Materi tentang UMKM ekspor kali ini terdiri dari potensi dan manfaat ekspor, realisasi UMKM Malang Raya berhasil ekspor, hingga penjelasan 6 prinsip dasar UMKM bisa ekspor yaitu produk, profil usaha, pemasaran, pengiriman, pembayaran dan program berkelanjutan, serta sosialisasi peran Direktorat Jenderal Bea Cukai melalui program klinik ekspor.

Antusiasme yang tinggi ditunjukan oleh peserta sosialisasi yaitu 52 UMKM Kota Malang dan sekitarnya melalui banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari peserta. Harapannya melalui kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi UMKM bisa merealisasikan ekspornya.